PENGGUNAAN PASIR GUNUNG KENAGARIAN ALAHAN PANJANG SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia semakin pesat, sehingga kebutuhan akan material konstruksi, terutama beton, terus meningkat. Beton merupakan material utama dalam berbagai proyek konstruksi, seperti gedung, jembatan, dan jalan. Namun, ketersediaan agregat halus sebagai bahan utama beton semakin terbatas di beberapa daerah. Oleh karena itu, diperlukan alternatif material pengganti yang dapat digunakan dalam campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pasir gunung dari Kenagarian Alahan Panjang sebagai substitusi agregat halus dalam campuran beton terhadap kuat tekan yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengujian karakteristik fisik pasir gunung, perencanaan campuran beton, serta uji kuat tekan pada umur 14 dan 28 hari. Variasi substitusi pasir gunung yang digunakan adalah 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pasir gunung sebagai substitusi agregat halus berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Persentase optimum penggunaan pasir gunung dalam campuran beton ditemukan pada kadar tertentu yang memberikan kuat tekan maksimal. Dengan demikian, pasir gunung dari Kenagarian Alahan Panjang dapat menjadi alternatif material agregat halus dalam pembuatan beton, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasir sungai serta memberikan solusi terhadap keterbatasan material konstruksi. Kata kunci: Pasir Gunung, Agregat Halus, Kuat Tekan Beton, Substitusi Material, Konstruksi BetonDownloads
Published
2025-05-09
Issue
Section
Articles